Saturday, July 18, 2009

Pindah Alamat

fotografis adv pindah alamat baru

www.kreasidigital.com

Sunday, June 14, 2009

TEKNIK CETAK ID CARD



Dari meja kerja fotografis adv


Id card merupakan merupakan sebuah kebutuhan utama bagi banyak sekolahan, universitas, kartu parkir, kartu anggta sebuah organisasi, pabrik, perkantoran (pemerintahan maupun swasta ). Tingginya kebutuhan pasar akan id card, mebuat pelaku usaha id card berlomba – lomba untuk membuat produk yang terbaik. Fotografis adv akan memberikan langkah - langkah mengenai bagaimana teknik mencetak id card, simak langkah – langkah berikut :

a. Print desain id card



  • siapkan format id card pada lembar ukuran plastik A4 yang memuat 10 kartu buka program CORELDRAW,


  • klik menu ( File ) > ( Open ), akan muncul box dialog, plih file “ desain id card “ yang sudah didesain sebelumnya laluj klik ( Ok )


  • pilih menu ( File ) > ( print Preview ), akan keluar Print Dialog Box, tentukan dulu jenis printernya


  • klik pada bagian Properties, atur Quality Option dan Print Option sesuai kebutuhan cetak foto. Peper Option untuk jenis kertas dan ukuran yang digunakan. Orientation digunakan untuk menentukan hasil cetak desain pada kertas. Klik ( Page layout ) > centang ( Mirror Image )


  • masukan kertas overlay pada print


  • klik Print dan tunggu beberapa saat , untuk melihat hasilnya

B. Panduan cetak




  • lepaskan plastik yang ada dikedua sisi pvc, satukan 2 lembar overlay dan pvc, posisi pvc ada ditengah. Sisi overlay yang tercetak ada diposisi dalam, isolasi kertas ujung pvc dengan overlay (pastikan pvc dalam kertas overlay dalam keadaan rapat )


  • siapkan mesin press id card, pastikan tombol suhu pengatur pada posisi 115 C


  • masukan hasil pengepresan tadi ke mesin punc untuk id card atur posisinya sehingga hasil terlihat seimbang ukuranya kemudian tarik gagangnya kebawah sampai desain tersebut terpotong


  • kupas plastik ari yang masih menempel dibagian depan dan belakang id card


  • bila ingin diberi tali, lubangi bagian atas id card dengan alat pelubang

Semoga tips dari fotografis adv dapat membantu anda, selamat mencoba………….!!!!!!!!

Salam sukses selalu


Fotografis adv
R.Sudarmanto
http://fotografisadv.blogspot.com
fotografis.adv@gmail.com
08819009739
031 77497259

Sunday, May 17, 2009

Tips Mencetak diKertas ART PAPER

Dari meja kerja fotografis adv

Hai, kawan – kawan

apa kabar, aku berharap kawan – kawan dalam keadaan sehat selalu, salam kenal dari fotografis adv yang merupakan pendatang baru didunia blogger Indonesia. Fotografis adv akan berbagi pengalaman dalam hal mencetak dikertas art paper dan art board dengan mengunakan printer rumahan.


Hasil cetak kalau dibanding dengan hasil cetak printer laser memang berbeda jauh ( dengan biaya yang mahal ). Tapi kalau untuk menghemat biaya bisa mencoba tips dari fotografis adv berikut :

  • Hindari pemakaian warna gelap yang terlalu tebal ( terutama warna hitam )
  • Untuk Hasil maksimal gunakan resolusi yang maksimal
  • Setelah kertas keluar dari printer tunggu beberapa saat untuk pengeringan tinta

  • Apabila terpaksa mencetak huruf dengan warna hitam diusahakan ada dasar warna pada kertas, jangan dicetak langsung diwarna asli art paper. Hasilnya huruf warna hitam tidak bisa menempel dipermukaan kertas art paper, walaupun sudah terlihat kering dipermukaannya

  • Setelah tinta mengering diatas permukaan kertas art paper, lapisi permukaan art paper hasil cetakan dengan vernish ( bisa didapatkan ditoko bangunan atau toko cat, kemasan dalam bentuk spray )


Percobaan dilakukan dengan mengunakan kertas art paper dan art board printer HP DESKJET 3744 yang telah dimodifikasi.

Semoga tips dari fotografis adv dapat membantu anda, selamat mencoba………….!!!!!!!!

Salam sukses selalu


Fotografis adv
R.Sudarmanto
http://fotografisadv.blogspot.com
fotografis.adv@gmail.com
08819009739
031 77497259

Wednesday, April 15, 2009

KESALAHPAHAMAN EDITING FOTO


Istilah editing foto dapat diartikan sebagai proses menambah (add), mengganti (replace), atau mengurangi/menghapus (del) komponen dalam sebuah foto. Anda dapat saja menambahkan efek teks, cahaya, mengganti warna kulit, menggabungkan lebih dari satu foto, bahkan menghapus objek-objek yang dianggap mengganggu.

Dalam dunia fotografi sering kita dengar istilah foto animasi. Foto dikatakan animasi jika foto telah diberi efek dan objek-objek tambahan. Hal ini adalah kesalahpahaman pertama dalam dunia fotografi. Arti kata animasi adalah objek berupa gambar yang disusun berdasarkan urutan tertentu dan yang digerakkan dalam satuan waktu. Padahal, sebuah foto yang tidak ditata sedemikian rupa dan digerakkan tetap hanyalah sebuah foto dan bukan animasi. Istilah yang lebih tepat bagi foto-foto yang telah diberi efek adalah foto editan atau foto manipulasi.

Kesalahpahaman penggunaan istilah yang kedua adalah arti kata foto dokumentasi. Foto dokumentasi identik dengan foto yang diambil dengan mengikuti urutan prosesi tertentu, misalnya pernikahan, ulang tahun, wisuda, dan sebagainya. Padahal segala bentuk foto yang telah diambil dapat dikatakan sebagai dokumentasi. Dokumentasi dapat diartikan sebagai segala bentuk media untuk mengabadikan atau mengarsip sesuatu (dalam hal ini adalah foto). Jadi segala jenis momen foto yang diambil (termasuk pas foto, prosesi, candid, close up, dan sebagainya) adalah bentuk dokumentasi.


MENCETAK FOTO

Sering kita merasa kecewa karena komposisi warna hasil cetakan berbeda dengan apa yang telah kita setting. Atau mungkin sebagian gambar foto terpotong karena ukuran, proporsi atau skala gambar tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Nah, untuk menghindari hal-hal tersebut, ada hal-hal penting untuk diperhatikan sebelum kita mencetak foto.

Persiapan cetak foto merupakan tahap terakhir setelah kita menyeleseikan proses tahapan editing pada suatu gambar foto. Namun sebelumnya perlu dipertimbangkan pula media penyimpanan yang hendak digunakan agar setiap saat kita membutuhkan, file tersebut tersedia dan mudah untuk dicari. Dokumentasi dapat dikategorikan dalam dua media, yaitu :

· Soft copy, yaitu dokumentasi dalam bentuk file yang disimpan didalam harddisk, CD, DVD, Flash Disk, atau media penyimpanan lainnya.

· Hardcopy, yaitu dokumentasi dalam bentuk media kertas dengan berbagai pilihan kualitas, mulai dari kertas HVS hinga kertas foto.

Didalam dokumentasi berupa hardcopy, kita perlu memperhatikan dan menyesuaikan setting warna tampilan monitor dengan mesin cetak yang akan kita gunakan. Biasanya setting mode yang digunakan untuk keduanya adalah RGB ( Red-Green-Blue ).